PII Badung Gelar Rapat Final Jelang Seminar Nasional Bahas Pembangunan Bali Humanistik

Info Rendang – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Badung menggelar rapat final menjelang pelaksanaan Seminar Nasional bertema “Peran Insinyur Mendorong Pembangunan Bali yang Humanistik Berkelanjutan Nangun Sad Kerthi Loka Bali”. Seminar ini akan dilangsungkan pada 30 Juni 2025 di Auditorium Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar.
Seminar akan menghadirkan tokoh nasional dan daerah, antara lain Gubernur Bali Wayan Koster sebagai keynote speaker, Ketua Umum KADIN Bali Made Ariandi, dan Ketua Umum PII Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie, M.BA., IPU. Rektor UNHI Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa juga turut serta sebagai pelindung panitia.
Dari kalangan profesional dan pakar, hadir narasumber seperti Ny. Putri Koster (TP PKK Bali), Agung Bagus Pratiksa Linggih (Ketua BPD HIPMI Bali), Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono (Waketum PII), serta Prof. Dr. Ir. I Wayan Muka (Dewan Pakar PII Badung). Seminar juga mengundang Wakil Ketua Umum PII Bidang Industri I, Ir. Faisal Safa, yang akan memaparkan solusi teknologi pengolahan sampah buatan anak bangsa.
Baca Juga : Pembekalan Resensi Buku Warnai Bulan Bung Karno, Buleleng Cetak Generasi Pembaca yang Berani Menulis
Peran Insinyur Menuju Indonesia Emas
Ketua PC PII Badung Ir. Ketut Wiranata menyatakan bahwa seminar ini merupakan kontribusi insinyur dalam mendukung pembangunan Bali dan nasional, terutama dalam menyambut visi Indonesia Emas 2045.
“Seminar ini bagian dari peringatan HUT ke-73 PII, sekaligus memperkuat sinergi antara insinyur, pemerintah daerah, dunia pendidikan, dan dunia usaha,” jelasnya di Denpasar, Selasa (24/6/2025).
Ketua Panitia, Ir. I. G. N. Agus Weresana, menjelaskan bahwa saat ini persiapan sudah mencapai 80%. Seminar akan diramaikan pula dengan partisipasi UMKM lokal di sektor kuliner, fashion, dan kerajinan.
Isu sampah, macet, jalan rusak, hingga air bersih akan dibahas tuntas. PII juga mendorong agar UNHI segera membuka Program Profesi Insinyur (PPI), menyusul kampus-kampus lain seperti Unud, Undiknas, Unwar, dan Universitas Ngurah Rai.
“UNHI memiliki potensi besar mencetak SDM insinyur lokal yang kompeten. Ini krusial untuk mempercepat pembangunan berkelanjutan Bali dan mendukung agenda nasional,” tutup Wiranata.
Seminar ini turut dihadiri PII dari Bali, Jawa Timur, dan Jakarta, serta didukung oleh Yayasan Widya Kerthi sebagai penyelenggara UNHI Denpasar.