Breaking News
Kumpulan informasi aktual seputar peristiwa penting yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, meliputi isu politik, kebijakan pemerintah, bencana, dan dinamika sosial masyarakat.
Telkomsel Telkomsel Telkomsel Telkomsel

Pariwisata Bali Terancam, Siapa Pemimpin yang Mampu Selamatkan Masa Depan?

cek disini

Bali Hadapi Perubahan Disruptif: Tantangan Serius bagi Kepemimpinan Masa Depan

Berlatar Keindahan Bali, Para Pemimpin Dunia Berkumpul Refleksikan Tantangan  Global : Okezone Travel
Pariwisata Bali Terancam, Siapa Pemimpin yang Mampu Selamatkan Masa Depan?

Info Rendang – Pariwisata Bali menghadapi tekanan luar biasa akibat perubahan disruptif yang kompleks, seiring kedatangan 6,3 juta wisatawan mancanegara dan 22 juta wisatawan domestik pada 2024, ditambah jumlah penduduk lokal yang mencapai 4,5 juta jiwa.

Di balik keberhasilan pariwisata, bermunculan multi-krisis: kemacetan lalu lintas, krisis sampah, meningkatnya kriminalitas, dislokasi budaya, hingga persoalan sosial yang makin dalam. Kondisi ini menjadi ancaman nyata terhadap citra dan keberlanjutan Bali sebagai destinasi wisata kelas dunia.

Baca Juga : Hari Keempat, Pencarian Tim SAR Gabungan Diperkuat oleh KOARMADA II dan PUSHIDROSAL

Baca artikel atnews, “Hari Keempat, Pencarian Tim SAR Gabungan Diperkuat oleh KOARMADA II dan PUSHIDROSAL” selengkapnya https://atnews.id/portal/news/25787/

Download Apps Atnews Sekarang https://play.google.com/store/apps/details?id=com.ic.atnews&hl=en


Krisis Multidimensi Ancam Masa Depan Pariwisata Bali

Pariwisata adalah lokomotif utama perekonomian Bali. Pengalaman saat pandemi COVID-19 menjadi bukti konkret, ketika sektor pariwisata kolaps, ekonomi Bali terpuruk dengan pertumbuhan negatif sebesar -9,3 persen.

Tanpa solusi konkret dan kepemimpinan yang adaptif, Bali berisiko mengalami krisis berkepanjangan yang menggerus kualitas hidup masyarakat lokal dan daya saing globalnya.


Butuh Pemimpin Visioner dan Berempati

Menghadapi tantangan ini, Bali memerlukan pemimpin yang tidak hanya populer, tetapi punya kapasitas strategis. Berikut kualifikasi ideal yang dibutuhkan:

  1. Peka terhadap dinamika perubahan
    Punya kemampuan membaca arah perubahan: apakah menuju krisis berkelanjutan atau peluang membangun peradaban baru.

  2. Berorientasi aksi, bukan retorika
    Mampu menyusun skala prioritas krisis dengan program konkret, terukur, dan memiliki indikator kinerja jelas—bukan hanya himbauan kosong.

  3. Berpihak pada wong cilik
    Menjalankan politik anggaran yang adil dan berkeadilan sosial, dengan keberpihakan nyata pada masyarakat kecil, bukan sekadar alat elektabilitas.

  4. Pemimpin pemersatu dan pembangun solidaritas
    Menjadi simbol persatuan, bukan pemecah belah. Memupuk solidaritas dan menggerakkan kekuatan kolektif masyarakat.


Bali Butuh Kepemimpinan Pembawa Harapan

Secara filosofis, pemimpin adalah pencipta masa depan, pembawa harapan besar (great hope). Ia harus memotivasi masyarakat agar mandiri dan produktif. Bukan menciptakan masyarakat yang bergantung (dependent society), apalagi yang tumbuh sebagai “papa society” – masyarakat peminta-minta.

Bali tidak butuh pemimpin yang hanya menenangkan krisis, melainkan yang berani mentransformasi krisis menjadi momentum kebangkitan. Kepemimpinan visioner dan inklusif adalah jawaban bagi masa depan Bali yang lebih tangguh dan manusiawi.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *