Info Rendang – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Kapolda Cup 2025 resmi berakhir Minggu (22/6/2025) di Lapangan Bhuwana Patra Singaraja. Ajang prestisius ini menampilkan dominasi pemain nasional, dengan atlet unggulan seperti Tegar dari Kalimantan Selatan dan Lailatul dari Jawa Tengah yang berhasil keluar sebagai juara di kategori tunggal putra dan putri.
Sayangnya, harapan publik Bali untuk melihat atlet lokal bersinar di kandang sendiri belum tercapai. Sejumlah nama andalan Pelti Buleleng seperti Komang Suma Indrawan, Agus “Bombom” Satria Winaya, hingga Desak Monika harus gugur lebih awal. Bombom tersingkir di babak delapan besar, sedangkan Komang hanya mampu menembus 16 besar sebelum dikalahkan pemain tangguh asal Papua, Jahfal, yang mewakili Jawa Tengah.
Baca Juga : Peradah Bali Khawatir Legalisasi Perjudian, Dukung Lestarikan Tabuh Rah
Pemain muda berbakat lainnya, Ngurah Surya Narendra, juga harus mengakui keunggulan Akmal dari Jawa Barat. Sementara pemain Pelti lainnya, Ngurah Bende, dihentikan Tegar—yang kemudian menjadi juara.
Ketua Pengkab Pelti Buleleng, I Wayan Arya Wiguna, mengakui bahwa kekalahan atlet lokal disebabkan minimnya jam terbang dan kurangnya turnamen berskala nasional di Bali.
“Kalau jarang ikut pertandingan, mental dan kemampuan bersaing jadi lemah. Kapolda Cup ini jadi langkah awal pembinaan. Kami harap bisa rutin digelar dan diikuti lebih banyak atlet dari luar,” ujarnya.
Dalam nomor ganda, pasangan Lucky/Tegar (Kalsel) tampil dominan dan menyabet juara pertama. Untuk ganda putri senior, pasangan Chantika/Lailatul dari Jateng keluar sebagai pemenang.
Turnamen Tenis Bali 2025: Dukungan Polri dan Bakat Muda Indonesia
Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi menyambut positif kesuksesan turnamen ini dan berharap lebih banyak pihak mengadakan event serupa. “Semoga Kapolda Cup ini menjadi pemicu semangat pembinaan tenis di Bali,” katanya.
Setelah kelompok senior usai, pertandingan kelompok yunior langsung digelar mulai Senin (23/6). Sebanyak 122 atlet dari 27 kabupaten/kota di Indonesia ambil bagian. Salah satu yang paling dinanti adalah Komang Bagus Wahyu Purustama, juara Asia U-12 di Hong Kong, serta Dyvania Theriana dari Tabanan, pemain Timnas U-12.
Antusiasme tinggi dan persaingan ketat di Kapolda Cup 2025 menunjukkan potensi besar tenis Indonesia. Dengan evaluasi dan pembinaan yang tepat, bukan tidak mungkin Bali kembali melahirkan juara di kancah nasional bahkan internasional.
