Breaking News
Kumpulan informasi aktual seputar peristiwa penting yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, meliputi isu politik, kebijakan pemerintah, bencana, dan dinamika sosial masyarakat.
Telkomsel Telkomsel Telkomsel Telkomsel

Dari Kaki Gunung Agung ke Rishikesh: Yuda Ramadika Dedikasikan Diri pada Dunia Yoga

cek disini

Info Rendang — Yuda Ramadika, pemuda asal Banjar Dinas Buyan, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem, memilih jalan hidup yang tak biasa bagi pemuda seusianya. Lahir pada 24 Juni 2005 dari pasangan I Gusti Ngurah Wirayasa dan Ni Wayan Sudiasih, Yuda tumbuh di lingkungan spiritual kaki Gunung Agung, yang menjadi sumber inspirasinya dalam menekuni Yoga dan dunia wellness.

Tips Memilih Olahraga Yoga Bagi Pemula
Dari Kaki Gunung Agung ke Rishikesh: Yuda Ramadika Dedikasikan Diri pada Dunia Yoga

“Lingkungan alam yang sejuk dan sakral di Menanga memberi saya dasar untuk menapaki hidup yang seimbang dan penuh pengabdian,” ungkap Yuda.

Sejak remaja, ia mulai mendalami Yoga sebagai bentuk pembentukan diri dan jalan pelayanan terhadap sesama. Ketertarikannya membawanya ke India, tepatnya ke Rishikesh — kota spiritual di tepi Sungai Gangga — untuk belajar langsung dari pakar Yoga Iyengar, Amma Usha Devi, di Patanjala Yoga Kendra.

“Pengalaman di Rishikesh membentuk cara pandang saya terhadap hidup. Yoga bukan sekadar latihan fisik, tapi jalan menyeluruh menuju kesadaran,” ujar Yuda.

Sepulang dari India, Yuda memutuskan untuk berkontribusi lebih dalam di tanah kelahiran. Ia fokus mengembangkan program retreat dan penyembuhan spiritual bertajuk VishramaPuri yang berpusat di Ashram Gandhi Puri, Klungkung. Program ini ditujukan bagi siapa saja yang mencari ketenangan batin, pemulihan energi, dan harmonisasi diri dengan alam.

Kembangkan Retreat Yoga VishramaPuri di Ashram Gandhi Puri

Tak hanya itu, Yuda juga terlibat dalam pengembangan Mahagiri Menanga Retreat Wellness — kawasan alami yang kini dirancang bersama Ida Rsi Putra Manuaba dan Guru Made Sugiri. Di tempat ini, pendekatan ekologis dan spiritual dipadukan menjadi laboratorium hidup bagi penyembuhan holistik dan pelestarian nilai-nilai lokal.

Baca Juga : Puspa Negara Dukung Duta Badung Tampil di Parade Drama Gong Tradisi PKB ke-47

“Mahagiri Menanga bukan sekadar destinasi retreat. Ini adalah ruang hidup spiritual untuk semua yang ingin menemukan makna baru tentang tubuh, pikiran, dan lingkungan,” jelasnya.

Yuda melihat Bali bukan sekadar destinasi wisata, tapi sebagai pusat transformasi spiritual global. Ia ingin menjadi bagian dari gerakan itu, dimulai dari desanya, dari akar, dan dari kesadaran kolektif.

“Bali memiliki taksu untuk menjadi pusat keseimbangan dunia. Saya ingin menjadi bagian dari perubahan itu — dari desa, dari kesadaran yang jujur, dan dari semangat melayani,” pungkasnya.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *